Thursday, February 14, 2019

World Youth Day 2019 Testimony -Day 2 (17/01/2019) Part II-


Setelah sarapan, kami pun diajak untuk berkumpul di Capilla San Jose pada pukul 8.30 pagi. Dari sini kami diajak oleh teman2 OMK Penonome setempat untuk berjalan kaki bersama2 menuju Paroki St. Martin De Porres untuk bertemu dengan rombongan WYD dari negara lain. Sambil berjalan kaki, dengan bangganya kami membentangkan serta mengibarkan Sang Merah Putih diselingi dengan menyanyikan lagu Ave Maria dlm bahasa Indonesia-Inggris-Spanyol (yang menarik disini ternyata bisa mengibarkan bendera Indonesia di negara orang itu bikin kita makin cinta akan tanah air lho ๐Ÿ˜Š).

Kami langsung terkejut melihat ratusan peziarah dari berbagai negara seperti Guatemala, Panama, Polandia dan Inggris sudah memenuhi tempat duduk di Paroki St. Martin. Tak lama setelah kami tiba, seluruh isi gereja diajak untuk menyanyikan lagu rohani dan menari bersama dalam bahasa Spanyol + budaya Panama. Menariknya Romo paroki di sana pun ikut heboh dalam menggiring kami semua untuk menyembah Tuhan lebih dalam lagi.

Para volunteer OMK beserta dengan jajaran kepengurusan paroki setempat terlihat sangat bahagia menyambut kehadiran ratusan peziarah dari berbagai belahan dunia. Secara bergiliran, masing2 kontingen diberikan kesempatan maju ke depan untuk memperkenalkan negaranya masing2. Adalah suatu kebanggaan begitu nama Indonesia dipanggil ke depan. Kami pun dengan senang hati menceritakan bahwa Indonesia adalah negara besar di Asia yang memiliki 17,000 pulau, ratusan suku bangsa, 250 juta penduduk, yang semuanya itu disatukan oleh semboyan 'Bhineka Tunggal Ika' (Unity in Diversity) dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Tidak lupa juga kami ber15 sempat menampilkan singkat sebuah tarian khas Nusantara yang memukau ratusan peziarah di sana๐Ÿ‘๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Setelah 2 jam kami di dalam gereja, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto2 bersama dan makan siang. Menariknya banyak sekali peziarah dari negara lain yang ingin berfoto dengan kami. Yang lucu, kontingen Polandia selalu tertarik foto dengan kami karena warna bendera mereka adalah kebalikannya Indonesia hehe ๐Ÿ˜

Sore hari tiba dan misa harian pun dimulai. Misa harian dibawakan oleh seorang Romo dari Afrika Selatan yang didampingi oleh belasan Romo dari Guatemala+Polandia+South Africa+Panama+Indonesia, adapun lagu2 selama misa dibawakan dalam bahasa Spanyol, Inggris, bahkan hingga Polandia diiringi dengan alunan musik tradisional yang sangat indah dari tim koor Afrika Selatan.

Sebuah pengalaman menarik hari ini dimana kami bisa melihat secara utuh nilai 'universal' yang dimiliki oleh Gereja Katolik Roma lewat pertemuan dengan orang muda Katolik dari berbagai negara, dimana tata cara dan tradisi Katolik yang sama bisa berakulturasi secara menakjubkan + luar biasa dengan bahasa, budaya, dan gaya hidup yang berbeda masing2 bangsa.

'Mazmur 67:2-4'
'67:2 (67-3) supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.  67:3 (67-4) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. 67:4 (67-5) Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.'


#wydpanama2019
#indonesiagoestowydpanama
#catholic #indonesia #worldyouthday

@wyd_indonesia
@panama2019

No comments: